Tulisan Untuk Wanita Terhebat

Hangatnya pelukan ibu..

Begitu berarti dan istimewa,

Hanya pelukan ibu,

Firasat mengait walaupun jarak jauh, mata tak melihat di hadapannya, namun batin melekat seakan jantungnya itu jantungku..

Mimpinya menggambarkan kenyataan hidupku..

Pelukan eratnya menggambarkan tak ingin kehilangan jauh darinya.

Kadang sebagian orang ga mau dipeluk sama ibunya sendiri,

Penolakan itu lebih sakit dari luka dari benda tajam,

Kadang ada yang malu juga mengakui sebagai ibunya padahal segala raga jiwa upaya berkorban untuk seorang anak,

Hanya pelukan ibu yang paling hangat..

Setelah masalah tak ada benang merahnya,Cukup bercakap dan minta restu ibu sesaat masalah itu selesai sudah.

Kadang ada juga yang sama ibu, berat mengasih sesuatu untuk membahagiakan hatinya padahal ibu sering berusaha memberikan yang terbaik untuk anaknya dengan segenap kemampuannya dan keterbatasannya namun ibu tulus membuat anaknya agar senang dan bahagia.

Ibu kadang marah, tapi tak sedikitpun rasa tega untuk melampiaskan ke anaknya.. karena saat ibu menyakiti anaknya seakan tersakiti dirinya sendiri dan sesak saat tega melakukannya.

Rasa cinta yang tulus, begitu menyejukkan jiwa. ibu seakan-akan pahlawan dengan seluruh kekurangan namun kuat melawan semua demi sedarah dan sedagingnya. 

Marahnya ibu dimulai dari lelahnya ibu karena semua demi anak.

Sebagaimana anak sudahkan memberikan senyuman untuk ibu?

Kangen sangat... jika satu hari saja ibu ga ada di rumah demi mencari sesuap nasi untuk ku, rela ga pulang, rela kehujanan, rela kepanasan, rela mengayun sepeda dengan napas tersengal-sengal, rela ga ada urat malunya demi rezeki halal untuk anaknya agar menjadi anak yang baik dengan memberi makan-makanan yang halal.

Panjang cerita terkait peran ibu..

Semua di setiap hari melekat dengan peran ibu.. kebahagian kita, tangisan kita, canda tawa, keberhasilan dan kegagalan kita, itu ibu yang memegang pengaruh besar.